Kamis, 25 Maret 2010

Info Olahraga

Anggota PSSI Jadi Kunci Reformasi

"Mereka sangat berperan besar dalam reformasi PSSI."


Keinginan untuk memperbaiki prestasi sepak bola negeri ini yang tengah terpuruk menjadi dasar pelaksanaan Kongres Sepak Bola Nasional di Malang, Jawa Timur, pada 30-31 Maret nanti. Namun, dari sekitar 500 peserta yang dikabarkan akan menghadiri kongres, hanya 108 anggota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang sebenarnya memiliki akses untuk melakukan perubahan di dalam tubuh organisasi sepak bola itu.

Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Utut Adianto meminta agar panitia kongres memastikan seluruh anggota PSSI hadir dalam acara tersebut. Kehadiran anggota termasuk para pengurus daerah diperlukan agar rekomendasi kongres bisa berjalan dengan baik. "Mereka sangat berperan besar dalam reformasi PSSI, jadi saya meminta panitia kongres untuk mengundang dan memastikan 108 anggota itu hadir," katanya.

Utut mengakui bahwa desakan publik agar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mundur semakin kuat. Namun, ia mengatakan, kongres di Malang bukanlah tempat yang tepat untuk melakukan pelengseran Nurdin. "Ada forum resmi sendiri dan hanya anggota PSSI yang bisa melakukan itu, 108 yang punya suara. Kongres nanti bisa saja memberikan rekomendasi. Tapi, kalau Nurdin digusur di tengah jalan, itu tidak etis," ucap Utut.

Tim Pengarah Kongres memastikan tidak ada agenda pemakzulan terhadap Nurdin di Malang nanti karena acaranya bukanlah milik PSSI. Meski begitu, hasil rekomendasi apa pun yang dihasilkan dalam kongres nanti seharusnya langsung dilakukan oleh PSSI termasuk anggotanya. "Kongres ini kan untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. Memang tidak bisa ada pemakzulan Ketua Umum PSSI dalam kongres nanti. Tapi biarlah peserta kongres yang menentukan agendanya sesuai dengan mekanisme yang ada," kata anggota tim pengarah, Hendardji Soepandi i, yang juga Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia.

KONI dan Persatuan Wartawan Indonesia pada Jumat lalu mematangkan persiapan kongres tersebut. "Dari awal ini adalah tugas KONI dan PWI, jadi kami konsolidasi agar nanti acaranya berjalan baik," ujar Hendardji. Mengenai rapat pleno yang sempat dilakukan PSSI, Hendardji mengatakan hal itu tidak dibicarakan dalam rapat "Tidak masalah mereka mengadakan pertemuan apa pun. Biarlah itu jadi domain internal mereka."Sebelumnya, Nurdin sempat mengumpulkan para pengurus daerah PSSI di tingkat provinsi dalam sebuah pertemuan tertutup di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis lalu. Namun Nurdin membantah telah memberikan arahan bagi para pengurus daerah agar menyatukan suara menentang wacana perombakan pengurus PSSI."Tak ada arahan dari saya bagi pengurus di provinsi untuk begini atau begitu di kongres nanti. Kami juga percaya kongres nantinya tidak akan melakukan solusi untuk merombak PSSI," katanya.

Koran Tempo, 21 Maret 2010

Tidak ada komentar: