Kamis, 25 Maret 2010

Info Olahraga

Indonesia Serius Ikuti Olimpiade Remaja


Pesta olahraga Olimpiade Remaja atau Youth Olympic Games (YOG) akan lebih diperhatikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) dan KONI untuk meningkatkan prestasi atlet-atlet muda Indonesia agar regenerasi atlet tidak sulit.
“Saat ini, YOG belum mendapat perhatian yang cukup. Padahal, atlet-atlet muda yang mengikuti YOG merupakan ujung tombak dan grass root Asian Games, SEA Games, dan ajang internasional lainnya. Untuk itu, YOG harus lebih diperhatikan pada kemudian hari,” kata Ketua Umum KONI Rita Subowo, Rabu (24/3).
Hal senada dikatakan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram. Untuk itu, Kempora akan memperhatikan pendanaan persiapan YOG yang akan digelar di Singapura, Agustus mendatang. “Guna memuluskan peningkatan prestasi dan regenerasi atlet, pendanaan latihan, try out, peralatan, dan pemberangkatan atlet ke YOG pada tahun-tahun berikutnya akan lebih diperhatikan agar prestasi Indonesia di ajang itu terus meningkat guna mencari bibit-bibit atlet masa depan,” katanya.
Indonesia berharap menempatkan 10 atletnya dari 3.000 atlet yang berasal dari 208 negara. Sementara itu, tiga perenang remaja usia 16 tahun , yakni Fibriani Ratna Marita, Patrisia Yosita, dan Pratama lolos kualifikasi YOG.
Fibri lolos di nomor 200 meter gaya ganti perseorangan putri setelah mengikuti kualifikasi dengan catatan waktu 2 menit 23,98 detik. Waktu ini lebih cepat dari limit Olimpiade, yakni 2 menit 26,97 detik. Yosita lolos di nomor 100 meter gaya bebas putri karena catatan waktu saat kualifikasi 59,90 detik, sedangkan limit olimpiade adalah 1 menit 0,3 detik.

Tidak ada komentar: