Dugaan Kebocoran Soal Meluas
Beredar SMS Kunci Jawaban Soal Ujian Nasional
Di Jakarta, laporan dugaan kebocoran soal disampaikan ke Lembaga Bantuan Hukum. Sementara daerah lain yang diwarnai dugaan kebocoran soal, yaitu di
Dugaan kebocoran soal di Brebes langsung dibantah pihak sekolah, Tim Pemantau Independen (TPI), dan dinas pendidikan setempat. Wakil Ketua Panitia Ujian Nasional Kabupaten Brebes Slamet Sunarto mengatakan, kebocoran soal sulit terjadi karena pengawasan dilakukan dengan sistem silang dan berlapis. ”Dari pengawas ruang, pengawas satuan pendidikan, dan TPI,” kata Slamet Sunarto.
Pada kejadian di Way Kanan di mana siswa hanya butuh 15 menit menyelesaikan soal, Sekretaris Jenderal Forum Martabat Guru Indonesia Lampung Gino Vanolli menyatakan, kasus ini sedang diinvestigasi.
”Kecurigaan muncul karena dilaporkan siswa-siswa menyelesaikan seluruh soal dalam 15 menit,” ujarnya saat dihubungi di Bandar Lampung. Dia menolak menyebutkan identitas dua sekolah itu. ”Kami berkoordinasi dengan Polres Way Kanan dan intelijen untuk menangkap langsung pas kejadian,” ujarnya.
Dugaan kebocoran soal di
Guna membuktikan dugaan kebocoran soal di
Ketua BSNP Djemari Mardapi kepada wartawan di
”Kami menunggu hasil pindaian yang nanti dianalisis di
”Semua harus diteliti dulu. Jawaban yang sistematik bisa dilihat dari kesamaan jawaban dan kesamaan kesalahan pada lembar jawaban,” ujarnya.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional Nugaan Yulia Wardhani mengingatkan, ujian ulangan
Sementara di Jakarta, menurut Ketua LBH Jakarta Nurkholis Hidayat, dugaan kebocoran terjadi di SMA yang ada di Jakarta Utara dan Jakarta Timur. ”
Modus pembocoran umumnya melibatkan guru di sekolah itu.
”Kami akan mengadvokasi kasus kebocoran soal ini dan melaporkannya ke Kementerian Pendidikan Nasional,” kata Nurkholis.
Di sejumlah daerah marak laporan adanya layanan pesan singkat (SMS) berisi jawaban soal ujian. Di Kulon Progo, DI Yogyakarta, sejumlah peserta ujian mengaku menerima SMS berisi jawaban soal Bahasa Inggris, Selasa (23/3) malam. ”Saya tak tahu siapa pengirimnya, tapi saya teruskan ke teman-teman karena sudah kesepakatan,” ujar siswa yang tak mau disebut namanya. Juga ada SMS untuk soal ujian yang akan datang, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi.
Koordinator Panitia Pelaksana UN Provinsi DI Yogyakarta, Baskara Aji mengaku menerima laporan tentang itu. Dia mengatakan, hasil pemeriksaan tentang itu maksimal dua hari.
Di Bandung juga beredar kunci jawaban melalui SMS. Namun, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Oji Markoji sedari awal, yakin kunci jawaban itu tidak benar karena kunci jawaban dipegang di Kementerian Pendidikan Nasional.
Dugaan kebocoran soal, kata Wardhani, selalu terjadi dari tahun ke tahun. Untuk menangani berbagai pelanggaran dan dugaan itu, kementerian membentuk tim khusus untuk menelusuri dan meneliti kesalahan atau pelanggaran pelaksanaan ujian.
”Tim khusus itu bertugas meneliti seberapa jauh penyimpangan yang terjadi,” kata Wardhani. Menurut Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, pemerintah terbuka untuk terus melakukan evaluasi kebijakan ujian nasional.
Pada hari pertama pelaksanaan UN, Posko UN mendapatkan 417 laporan, sebagian besar terkait kebocoran soal. Dugaan kebocoran soal ditemui BSNP di daerah Pidie, Aceh, dan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar