Jumat, 26 Maret 2010

Info Olahraga

Rekomendasi KSN Masih Gamang



Panitia Kongres Sepak Bola Nasional (KSN), Agum Gumelar, mengaku belum mengetahui rekomendasi yang akan diberikan kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada acara yang akan digelar di Malang pada 30-31 Maret 2010 nanti.

Sejatinya, KSN lahir karena adanya desakan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lantaran gelisah dengan bobroknya prestasi sepak bola Indonesia. Para pencinta sepak bola berharap KSN melahirkan sebuah rekomendasi untuk memecahkan karut-marutnya sepak bola Indonesia. Banyak juga yang menuntut Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegagalannya. Namun sayang empat stake holder yaitu PSSI, PWI, KONI, dan Menpora, seperti tak memiliki sikap karena belum memikirkan rekomendasi seperti apa yang akan dilahirkan pada kongres nanti.

"Soal rekomendasi apa belum tahu. Itu tergantung kepada hasil kongres nanti," kata Agum kepada wartawan di kantor Menpora, Jumat (26/3/2010). Lebih lanjut, Agum juga belum mengetahui jika hasil rekomendasi tak dipatuhi oleh PSSI. "Kami belum memikirkan sangsi bila rekomendasi tidak dipatuhi. Nanti kami akan bicarakan nanti. Rekomendasi seharusnya bisa menjadi pedoman oleh siapa pun. Sulit berharap jika rekomendasi ini mengikat. Tapi secara molar, rekomendasi ini harus dipedomani," bebernya.

Meskipun demikian, Agum berharap kongres ini mencapai dua suksesi yaitu pertama kongres bisa berjalan aman, tertib, dan sarat dengan persahabatan. Kemudian untuk kedua, kongres melahirkan rekomendasi bagi semua pihak bagi perbaikan sepak bola Tanah Air.

Kompas.com

Tidak ada komentar: