Selasa, 13 April 2010

Info Olahraga

Bahas SEA Games dengan DPR



Persiapan pelaksanaan SEA Games XXVI/2010 memasuki fase krusial. Setelah keppres (keputusan presiden) tentang SEA Games diterbitkan, agenda selanjutnya adalah pembahasan anggaran untuk persiapan multieven dua tahunan tersebut. Selain itu, daerah yang menjadi tuan rumah SEA Games akan ditentukan.

Berdasar SK KOI (Komite Olimpiade Indonesia) Nomor 4 September 2009, empat daerah akan menjadi tuan rumah bersama SEA Games. Yaitu, DKI Jakarta, Sumatera Selatan (Sumsel), Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Tengah (Jateng).

Sesmenpora Wafid Muharam menyatakan, hari ini (13/4) pihaknya akan bertemu dengan Komisi X DPR untuk membahas alokasi anggaran dan kepastian mengenai tuan rumah pada even tersebut. Sebagian anggaran itu akan diambilkan dari APBN perubahan 2010, selanjutnya dimasukkan dalam APBN 2011.

"Ini belum final. Kami dan komisi X baru melakukan pembicaraan awal. Pembahasan lebih dalam akan dilakukan dalam panja (panitia kerja) SEA Games yang dibentuk komisi X," urai Wafid kemarin (12/4).

Dia menambahkan, Menpora Andi Alifian Mallarangeng dijadwalkan datang. Sejauh ini, pemerintah mengajukan total anggaran Rp 2 triliun. Dari APBN, anggaran yang bisa dicairkan hanya Rp 350 miliar.

Hal itu dibenarkan oleh Utut Adianto, anggota komisi X, ketika ditemui di gedung KONI, Jakarta, kemarin. "Dana Rp 350 miliar itu tidak cukup untuk menyelenggarakan SEA Games. Apalagi, kami menargetkan juara. Tapi, tampaknya susah mengeluarkan uang sampai Rp 2 triliun," ucap pecatur bergelar grand master (GM) itu.

Soal tuan rumah SEA Games, Kemenpora dan komisi X tetap pada pendirian masing-masing. Kemenpora menginginkan tuan rumah tetap diadakan di empat daerah sebagaimana rencana sebelumnya. Sebaliknya, komisi X menyatakan keberatan dengan rencana itu. Pertimbangannya, hal tersebut tidak efisien dan menghabiskan dana yang besar.

"Daerah yang paling siap adalah DKI dan Sumsel. Tapi, di DKI terlalu banyak even sehingga animo masyarakat tidak besar," tuturnya
.


Jawa Pos, 13 April 2010


Tidak ada komentar: