Rabu, 17 Februari 2010

Info Olahraga

Utut : Dana 1 Miliar Bukan Hanya Untuk Irene



Suntikan dana Rp 1 miliar yang dikucurkan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemennegpora) era Adhyaksa Dault bukan hanya diperuntukkan bagi GMW Irene Kharisma Sukendar, melainkan dana itu juga untuk peningkatan prestasi pecatur putra dan putri Indonesia.
"Pak Adhyaksa Dault memberikan dana itu sebagai penghargaan atas prestasi yang telah dicapai pecatur Indonesia, yakni Susanto Megaranto, yang meraih gelar Grand Master dan Irene yang menyandang gelar Grand Master Wanita. Dana itu diberikan untuk membantu program peningkatan prestasi catur Indonesia dan tidak benar kalau hanya diperuntuk-kan bagi Irene Kharisma Sukendar," kata mantan Wakil Ketua PB Percasi GM Utut Adianto, yang kini menjadi Ketua Liga Catur Indonesia, - menanggapi pernyataan Irene yang mempertanyakan masalah dana tersebut.
Menurut Utut Adianto,yang juga anggota Komisi X DPR RI, dana itu dijanjikan mantan Mennegpora Adhyaksa saat menerima pengurus PB Percasi termasuk Irene, Januari 2009. Namun, dana itu baru cair November 2009.Selama dana itu belum cair, kata Utut, PB Percasi menjalankan program pembinaan dengan mengirimkan beberapa pecatur ke berbagai event internasional, termasuk mendatangkan pelatih GM Lasha Janjava.Kini, pelatih asal Rusia GM Ruslan Scherbakov kembali didatangkan untuk menangani Irene dan Susanto. Hal ini untuk mengantisipasi akan dipcrtandingkannya catur di Asian Games Guangzhou, November 2010.
"Semua penggunaan dana untuk program peningkatan prestasi yang diminta itu jelas tercatat Kita tidak mungkin menunggu dana keluar baru menjalankan program pembinaan yang sudah dicanangkan Januari hingga Desember 2009. Jadi, selama ini kita menggunakan dana talangan," ujar Utut Adianto.Dalam acara penghargaan Universitas Gunadharma (UG) Mind Sport Award yang digelar Universitas Gunadharma di Kampus Gunadharma, Depok, kemarin, Irene mempertanyakan penggunaan dana Rp 1 miliar yang dikucurkan mantan Mennegpora Adhyaksa Dault
"Saya tahu dana itu memang bukan hanya diperuntukan bagi saya, melainkan juga untuk pembinaan catur Indonesia. Tapi, saya hanya mempertanyakan penggunaannya," kata Irene, yang menerima penghargaan UG Mind Sport Award yang dihadiri Mennegpora Andi Alifian Mallarangeng.Sementara itu, Andi Mallarangeng menghargai keterlibatan Universitas Gunadharma dalam upaya mengangkat prestasi olahraga catur dan bridge. Dan, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak pengelola Universitas Gunadharma yang memberikan beasiswa kepada atlet-atlet nasional yang menjadi mahasiswa.
Suara Karya, 17 Februari 2010

Tidak ada komentar: