Rabu, 19 Mei 2010

Info Olahraga

Target Prima, Olimpiade 2012


Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima) Tbno Suratman menyatakan program latihan atlet Indonesia akan dibuat secara berkesinambungan. Program itu akan dimulai untuk mempersiapkan atlet di Asian Games 2010, SEA Games 2011, dan Olimpiade 2012.

"Akan kami buat program latihan atlet Indonesia ini sebagai program jangka panjang. Kami minta pengurus cabang-cabang olahraga di Indonesia untuk bekerja sama dengan Prima. Jadi program yang akan kami susun bukan untuk Asian Games 2010 saja, tapi juga untuk SEA Games 2011 dan Olimpiade 2012,"kata Tbno setelah memimpin rapat para pengurus cabang olahraga dengan Prima di Jakarta kemarin.Menurut Tbno, Olimpiade 2012 akan dijadikan sasaran strategis bagi program latihan atlet Indonesia dalam Prima. "Ini karena pada Olimpiade 2012 di London kami menargetkan mengirim 50 atlet,"Tbno melanjutkan.

Salah satu program terpenting yang harus segera dilakukan oleh masing-masing cabang olahraga saat ini adalah menentukan pelatih, terutama untuk cabang-cabang yang akan berangkat ke Asian Games 2010 di Guangzhou, November mendatang.Untuk pelatih asing, Prima mengharapkan persyaratan memilih pelatih terbaik yang nilai kontraknya bisa dijangkau oleh anggaran yang disediakan. "Salah satu kriteria pelatih asing terbaik itu adalah minimal enam tahun menjadi pelatih nasional. Dan itu kami serahkan kepada masing-masing pengurus cabang," ujar Tono.

Menyangkut lembaga komisi atlet dalam Prima, Tono mengungkapkan jumlah anggota yang akan dipilih berjumlah tujuh sampai sembilan orang. Beberapa nama sudah masuk pantauan Prima, seperti Yayuk Basuki, yang akan menjadi ketua. Nama-nama lain adalah Wa-ilan Wailalangi, Rosiana Tendean, Elfira Nasution, dan Krisno Bayu. "Komisi atlet ini akan menjadi pembekal pada atlet-atlet yang sedang menjalani pelatnas," kata Tono Yayuk menyatakan komisi atlet juga berfungsi menghubungkan komunikasi para atlet."Komisi atlet juga bisa untuk menampung aspirasi atlet. Kadang-kadang kan ada atlet yang punya masalah tapi tidak bisa keluar, maka komisi atlet akan membantu," katanya.

Koran Tempo, 19 Mei 2010

Tidak ada komentar: